Itinerary

Sebelum ke Pasar Keroncong Kotagede Tahun Ini, Baca Ini Dulu

Setelah Ngayogjazz, akan ada satu event musik menarik lagi di Yogyakarta pada pengujung tahun, yakni Pasar Keroncong Kotagede. Buat kamu yang belum pernah ke pertunjukan musik itu, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu:

1. Biasanya diadakan bulan Desember

Sampai sekarang jadwalnya Pasar Keroncong Kotagede 2018 memang belum dirilis. Tapi, tiap tahun acara Pasar Keroncong Kotagede biasanya diadakan bulan Desember. Jadi masih bulan depan, Sob. Masih ada waktu buat pesan tiket dan hotel.

Karena itu, kalau mau nonton acara ini kamu mesti mempersiapkan mantel atau payung. Kenapa? Soalnya kemungkinan besar bakalan hujan. Tapi tenang aja. Meskipun diguyur hujan, acaranya tetap bakalan gayeng banget. Lagian, dengerin musik keroncong sambil diguyur hujan bakalan terasa romantis banget.

Pasar Keroncong Kotagede

Grup musik keroncong Sang Dara/Fuji Adriza

2. Diadakan di Kotagede

Sesuai dengan namanya, Pasar Keroncong Kotagede diadakan di Kotagede. Ini adalah daerah bersejarah di pinggir Kota Yogyakarta. Dulunya, Kotagede pernah jadi Ibu Kota Kerajaan Mataram Islam. Makanya sampai sekarang masih banyak bangunan tua dan peninggalan bersejarah di Kotagede.

Biasanya, yang disulap jadi panggung utama Pasar Keroncong Kotagede adalah jalan kecil di depan Pasar Legi.

3. Ada beberapa panggung

Pasar Keroncong Kotagede ini adalah woodstock-nya musik keroncong. Panggungnya nggak cuma satu, melainkan dua sampai tiga. Biasanya ada satu venue yang dikhususkan buat komunitas.

Nah, di akhir acara, keramaian bakalan dipusatkan di panggung utama yang berada di depan Pasar Legi itu. Jadi, kamu bisa datang ke Pasar Keroncong Kotagede sore-sore menjelang senja, muter-muter dulu ke semua panggung, baru deh nongkrong di depan panggung utama.

Pasar Keroncong Kotagede

Walaupun hujan, para penonton masih tetap bersemangat/Fuji Adriza

4. Menampilkan banyak musisi muda

Meskipun yang ditampilkan adalah musik jadul, yakni keroncong, bukan berarti para penampilnya tua semua. Nggak percaya?

Dalam berita Tribun Jogja tahun 2017 kemarin, Djaduk Ferianto sang penggagas acara mengungkapkan bahwa “70 persen pengisi acara merupakan para musisi muda.” Cuma 30% di antaranya yang sudah sepuh.

Jadi gimana? Minat buat ke Pasar Keroncong Kotagede 2018 nanti?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *