Ada dua manfaat yang bisa kamu dapat kalau bisa menekan bujet traveling. Pertama, perjalananmu tambah lama. Kedua, perjalanmu tambah jauh. Nih, TelusuRI kasih 6 strategi yang bisa menekan bujet traveling kamu:

1. Kalau traveling jarak jauh melewati banyak kota, prioritaskan buat naik bis atau kereta malam

menekan bujet traveling

Traveling berduaan via pexels.com/picjumbo

Traveling di Indonesia, salah satu pos yang paling banyak makan bujet adalah akomodasi. Kenapa? Soalnya konsep akomodasi seperti dorm (shared room, bunk bed) yang murah banget belum jamak di Indonesia.

Naik bis atau kereta malam ibarat “sekali menyelam dua-tiga pulau terlampaui.” Kamu bisa berpindah sekaligus tidur. Pilihan ini lebih menekan bujet traveling ketimbang naik bis pagi.

2. Cari rental yang bisa nganterin kendaraannya langsung ke bandara/stasiun/terminal

menekan bujet traveling

Road trip via pexels.com/Simon Matzinger

Seringnya, ongkos angkutan dari stasiun atau terminal malah lebih mahal ketimbang ongkos kereta atau bis itu sendiri. Jadi, kalau kamu mau menekan bujet traveling, cari rental kendaraan yang transaksinya bisa dilakukan di bandara/stasiun/terminal.

Selain itu kamu juga nggak perlu lagi mikirin transportasi buat kembali ke bandara/stasiun/terminal pas kamu mau ciao nanti.

3. Buat ke tempat yang bisa dijangkau dengan kaki, jangan naik kendaraan bermotor

menekan bujet traveling

Melihat kota dari ketinggian via pexels.com/picjumbo

Tapi juga jangan mentang-mentang kamu sudah sewa kendaraan terus jadi males jalan kaki. Ada dua keuntungan kalau kamu memperbanyak jalan kaki.

Pertama, kamu bisa ngeluarin keringat (kapan terakhir kali keringat sebiji jagung ngucur dari pelipis kamu?). Kedua, kamu bisa menenekan bujet traveling karena nggak keseringan isi bensin. “Tapi ‘kan kalau jalan kaki nyampenya lebih lama?” Ini liburan, Sob!

4. Jangan buru-buru bilang “deal” sama operator tur, bandingin dulu

menekan bujet traveling

Berjalan di tepi pantai via pexels.com/Tom Swinnen

Pos lain yang juga sering bocorin bujet adalah biaya tur, entah tur dalam kota, tur ke tempat-tempat bersejarah, tur ke wisata alam, dll. Seringnya anggaran pejalan bocor di pos ini karena males riset buat ngebandingin harga. Disangka udah murah, eh ternyata ada yang jauh lebih murah.

Dibanding dulu, zaman sekarang pelancong lebih leluasa buat ngebandingin paket-paket tur; sudah ada internet dan ponsel pintar.

5. Makan di tempat orang lokal makan

jalan-jalan hemat

“Street food” via pexels.com/Amy Chandra

Kalau pos bujet buat makan bocor karena keseringan kulineran, masih mending. Nah, seringnya bujet makan bocor karena dikerjain oknum penjual makanan. Di mana-mana “muka baru” emang masih jadi sasaran empuk.

Karena itu sebaiknya kalau mau makan kamu melipir dulu dari spot-spot turistik dan cari warung tempat orang lokal makan. Selain lebih murah, biasanya warung-warung favorit orang setempat juga lebih enak.

6. Bawa botol minum sendiri, manfaatkan fasilitas air minum gratis

menekan bujet traveling

Menikmati kelapa muda via pexels.com/Artem Bali

Satu botol air putih mungkin nggak terasa mahal buatmu. Tapi, kalau diakumulasikan uang yang kamu habisin buat beli air mineral itu barangkali bisa membiayai ongkos bis ke kota lain. Selain itu, terlalu sering beli air minum kemasan kamu bakal buang-buang plastik.

Bawa botol minum sendiri pas traveling adalah pilihan yang bijaksana. Buat isi ulang, kamu bisa manfaatkan fasilitas galon di penginapan atau tap water publik gratis yang udah ada di destinasi-destinasi wisata keren seperti Yogyakarta.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar