Itinerary

Kamu Bakal Mengalami Hal-hal Menantang Berikut pas Menginap di Dormitory Hostel

Menginap di dormitory sebuah hostel memang bakalan menghemat bujetmu. Tapi, bermalam di dormitory punya tantangan-tangangan tersendiri, lho:

1. Menemukan hostel yang sering nyempil

Hostel-hostel murah dengan kamar dorm biasanya nyempil. Makanya kamu perlu usaha ekstra buat menemukannya. Tapi, kamu nggak perlu khawatir. Sekarang udah banyak aplikasi peta yang bakal memandu kamu ke sana.

Selain teknologi, kamu juga bisa bergantung pada informasi dari warga lokal. Jangan ragu-ragu buat nanyain soal keberadaan hostel ber-dormitory yang murah di sekitar sana.

2. Menawar harga

Enaknya hostel, harganya masih bisa ditawar. Soal seberapa bagus harga yang kamu dapat setelah menawar, itu tergantung skill masing-masing.

Supaya dapat gambaran soal rentang harga, kamu bisa coba main ke laman-laman booking hotel atau hostel. Ntar dikira-kira aja, de,h harga yang masuk akal menurutmu.

3. Menyapa “room mate”

Tantangan berikutnya adalah menyapa room mate. Ini bagi sebagian pejalan mungkin jadi momok. Gimana enggak, kamu mesti menyapa orang yang sama sekali nggak kamu kenal, yang entah berasal dari mana, dan punya sifat seperti apa.

Tapi dibawa enjoy aja. Anggap aja kedatanganmu di kamar dorm itu kayak pertama kali masuk kelas di semester baru, atau pas pertama kali ketemu temen-temen KKN.

4. Berusaha untuk nggak berisik

Karena kamar dorm itu isinya nggak cuma kamu doang, kamu mesti menghormati hak orang lain, misalnya hak untuk bisa tidur dengan tenang.

Jadi, sebisa mungkin kamu harus menjaga suara dan kelakuan biar nggak berisik. Toh kamu juga jengkel ‘kan kalau orang lain berisik?

5. “Packing” dengan tenang

Kadang, kamu mesti packing pagi-pagi buta untuk mengejar bis/kereta/pesawat paling pagi. Nah, aktivitas packing di pagi buta ini lumayan tricky, Sob. Kamu mesti berjuang packing dalam cahaya minim sementara berusaha nggak mengeluarkan suara.

Jadi, selamat menginap di dorm, Sob!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *