Itinerary

3 Tempat Ngabuburit Asyik di Jogja

1. Kampung Ramadan Jogokaryan

Terletak dekat Krapyak yang merupakan kawasan santri, setiap Ramadan Kampung Jogokaryan selalu dipenuhi oleh para penjual ta’jil yang menjajakan makanan dan minuman di kanan-kiri jalan. Biasanya Kampung Ramadan Jogokaryan sudah mulai semarak sekitar pukul 3 sore dan keramaiannya akan memuncak menjelang berbuka puasa.

Kalau lagi bokek, kamu tinggal mampir ke Masjid Jogokariyan yang tiap hari selalu menyediakan hidangan berbuka puasa gratis. Kamu pasti tahu, semua yang gratis akan selalu banyak peminatnya. Maka supaya kamu nggak kehabisan takjil, datanglah lebih awal dan ikut pengajian sore. Lumayan, sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui. Kamu dapat ta’jil dengan bonus siraman rohani.

Kampung Ramadan Jogokaryan
Kampung Ramadan Jogokaryan/ardiankusuma

2. Pasar Sore Ramadan Kauman

Di bulan-bulan biasa, Pasar Sore Ramadan Kauman hanyalah gang kecil dengan rumah-rumah tua. Sekilas, suasananya mirip gang-gang di Kotagede. Tapi setiap sore di bulan puasa gang kecil itu menjadi riuh, penuh oleh para pedagang dan pembeli yang melakukan transaksi makanan dan minuman khas bulan puasa.

Karena sebagian besar pedagang di Kauman adalah pedagang musiman (warga setempat yang iseng berjualan untuk mencari uang tambahan) harga makanan di sini memang lumayan mahal jika dibandingkan dengan lapak-lapak di pinggir jalan. Tapi sebenarnya yang dijual di sini bukan makanan dan minuman, melainkan suasana: gang kecil, bangunan-bangunan tua, orang-orang yang lalu lalang… Nggak rugi deh main ke sini pas bulan puasa.

3. UGM

Dari zaman jebot, setiap bulan puasa wilayah sekitar UGM pasti akan dipenuhi oleh pedagang-pedagang kagetan. Tahun ini pasar kaget itu dipusatkan di sekitar Jalan Lingkar UGM yang baru rampung sekitar setengah tahun yang lalu, yang terletak di antara UGM dan UNY. Sebelumnya pasar kaget ini berada di wilayah Lembah, di sebelah timur Fakultas Filsafat, Hukum, Pertanian, Masjid kampus, dan D3 Ekonomi.

Dua hidangan yang paling banyak dijual di sini adalah pisang ijo dan sup buah. Namun akhir-akhir ini mulai banyak yang berinovasi dan berani untuk menjual makanan-makanan asing seperti sosis dan zuppa sup. Pasar kaget ini dari dulu adalah ladang bagi para mahasiswa untuk mencari uang jajan tambahan. Jadi, mau coba yang mana dulu?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Worth reading...
Singgah ke Masjid Tiban