Jagongan Wagen hadir lagi nih, guys! Setelah Oktober kemarin menyajikan pergelaran seni lintas disiplin, Jagongan Wagen November mempersembahkan sebuah pertunjukan tari.
“Marka,” persembahan Ayu Permata Dance Company di Jagongan Wagen November
Ternyata tari bukan sekadar aktivitas estetis yang menekankan pada keluwesan gerak tubuh. Ia juga dapat menjadi ekspresi, sebuah respon atas fenomena sosial yang terjadi di masyarakat. “Marka” berusaha menyampaikan bahwa “semakin sulit menemukan tanda untuk melancarkan tujuan demi kepentingan bersama.”
Marka adalah sebuah rel, garis, titian, suatu ideal yang diharapkan mampu mengajak semua orang untuk masuk ke dalam sebuah harmoni, di mana semua saling, baik saling menghargai, menghormati, memahami, dan seterusnya.
Pada Jagongan Wagen November, Ayu Permata Dance Company akan menampilkan tiga penari, yakni Aditta Daemastho, Didik Saputro, dan Ghalib Muhammad. Ketiga penari itu akan dibantu oleh Harry Kristian Buana Tanjung (komposer) dan Muhammad Fabian Arrizqi (teknisi sound).
Kapan dan di mana?
Jagongan Wagen November akan diadakan pada Sabtu, 25 November 2017, pukul 19.30 WIB di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Ds. Kembaran RT 04, Kel. Tamantirto, Kec. Kasihan, Kab. Bantul, DIY.
Gratis atau bayar?
Gratis!
Eh, tunggu dulu. Padepokan Seni Bagong Kussudiardja itu apa ya?
Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) adalah pusat kegiatan kesenian yang didirikan oleh Alm. Bagong Kussudiardja pada 2 Oktober 1978. Menurut Bagong, pelukis dan koreografer kenamaan, “kehidupan seni memberikan kontribusi untuk perkembangan ide, cita-cita, dan nilai kehidupan manusia.”
Spirit itulah yang terus diusung oleh PSBK, dengan menjadi sebuah pusat seni yang mendukung pengembangan kreatif seniman dan masyarakat umum untuk terus terhubung pada nilai-nilai seni dan budaya, keberlanjutannya, dan penciptaan nilai-nilai budaya melalui seni. Singkat cerita, PSBK jadi semacam laboratorium kreatif, tempat berkumpul, ruang presentasi karya seniman dari berbagai disiplin.
Oh, OK. Terus, Jagongan Wagen itu apa?
Jagongan Wagen itu pentas seni yang dilaksanakan rutin setiap bulan di PSBK, kecuali Januari dan Bulan Puasa. Ajang ini jadi semacam ruang buat para seniman untuk memamerkan karya sekaligus berinteraksi dengan masyarakat luas yang menikmati karya-karya mereka. Seni yang dipertunjukkan bermacam ragam, dari mulai musik, tari, teater, dll.
Riwayatnya pun sudah lumayan lama. Jagongan Wagen mulai mengorbit di dunia kesenian Yogyakarta sejak 2009. Karena semangatnya adalah menghubungkan antara seni, seniman, dan khalayak, Jagongan Wagen nggak komersil. Jadi buat nonton pertunjukan seni di Jagongan Wagen kamu nggak perlu membayar tiket masuk alias gratis.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.