Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya tanggal 9 Mei 2018 kemarin Festival Budaya Bahari 2018 di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, resmi dimulai.
Acara itu dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata yang diwakili Deputi Pemasaran I Gede Pitana.¹ Dilansir dari laman resmi Pemkab Badung, dalam sambutannya Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengajak seluruh insan yang ada di Badung untuk ikut memajukan masyarakat pesisir dengan seni dan budaya.
Dibuka oleh Bupati Badung
Tentu saja yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton yang memadati Pantai Pandawa adalah Badung International Art Carnival (BIAC). Hari itu adalah momen bersejarah, sebab itulah kali pertama pertunjukan jalanan kolosal diadakan di Pulau Bali.
(Dalam hal karnaval, Bali memang masih kalah dengan daerah-daerah di Pulau Jawa, misalnya Jember, Yogyakarta, Solo, dan Banyuwangi. Sejak bertahun-tahun yang lalu daerah-daerah tersebut sudah mulai mengadakan acara karnaval tahunan.)
Selain diramaikan oleh orang-orang berkostum artistik, BIAC 2018 juga dimeriahkan oleh ratusan penari nelayan, penari kendang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, dan marching band dari Universitas Udayana.
Partisipan BIAC tak hanya dari dalam negeri
Istimewanya, meskipun baru pertama kali digelar, acara yang mengangkat tema “Offering to the Sea” ini ternyata sudah mendapat sambutan cukup hangat.
Selain beberapa kabupaten/kota di Pulau Jawa—Salatiga, Kediri, Malang, Jember, dan Banyuwangi—negara tetangga, yakni Malaysia, juga berpartisipasi mengirimkan kontingen untuk mengikuti karnaval jalanan perdana di Pulau Dewata ini.
Namun, tentu saja lampu sorot BIAC 2018 jatuh kepada para penampil lokal dari Sanggar Seni Pancer Langiit. Sanggar seni yang bermarkas di Desa Kapal, Mengwi, Kabupaten Badung ini memang sudah tenar. Meskipun mengusung tema-tema eksperimental, mereka tetap saja mengakar pada pakem-pakem seni Bali.
Acara pembukaan Festival Budaya Bahari 2018 berakhir mengesankan dengan sebuah pesta kembang api.
[1] Ralat (16/05/18 pkl. 12:14). Acara ini dibuka bukan oleh Bupati Badung, melainkan Deputi Pemasaran Kemenpar.
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.