Tulisan ini kolaborasi antara Kratoon Channel dan TelusuRI


Kamu tahu sendiri kalau kuliner Indonesia itu beragam banget. Setiap daerah punya makanan khasnya masing-masing. Padang punya rendang, Papua punya papeda, di Bandung ada Cireng. Tapi, anehnya, ada beberapa kuliner Indonesia yang ada di mana-mana, sampai-sampai jadi susah ditelusuri sebenarnya kuliner itu berasal dari mana. Penasaran?

1. Serabi

kuliner serabi

Agak susah juga menelusuri asal-usul serabi. Cuma, menurut “teman bermain dan belajar,” serabi adalah makanan Sunda. Kenapa? Karena serabi atau surabi berasal dari bahasa Sunda yang artinya “besar.” Tapi argumen kayak gitu sebenarnya gampang dipatahkan.

Soalnya ada daerah lain yang juga punya nama sendiri buat makanan seperti serabi, yakni Sumatera Barat. Di beberapa daerah di provinsi ini, serabi disebut simbareh. Namanya berasal dari bahan utama serabi, yakni beras. (Dalam bahasa Minang, beras adalah bareh.)

2. Gado-Gado

kuliner

Banyak yang bilang kalau gado-gado adalah makanan asli Betawi. Nyatanya, nggak ada yang bisa memastikan kebenaran klaim itu. Kenapa? Soalnya gado-gado ini bisa kamu temukan di mana-mana, dari mulai Jawa hingga Sumatera.

Di mana-mana, rasa gado-gado ini hampir mirip, bahan-bahannya juga nggak jauh beda. Paling yang bikin beda itu tingkat kepedasannya. Makan gado-gado di Padang, kamu perlu air putih yang lebih banyak dibandingkan waktu makan gado-gado di Jakarta.

3. Martabak

kuliner

Jauh sebelum martabak kekinian bermunculan, gerobak-gerobak martabak manis (hok lo pan) sudah lama mangkal di tiap pojok pasar di Indonesia. Nggak kayak martabak kekinian beraliran brutalisme yang santai-santai saja menyediakan topping-topping nggak masuk akal, hok lo pan zaman dulu cuma memberi beberapa pilihan: meses, kacang, ketan hitam, kadang-kadang—kalau lagi musim—durian.

Lucunya, juga belum ada kesimpulan soal asal usul martabak, meskipun banyak yang bilang kalau martabak manis berasal dari Pulau Bangka. Barangkali di antara kamu ada yang lagi meneliti tentang sejarah martabak manis? Kasih kita pencerahan, dong?

4. Bakso

bakso

Makanan berkuah ini juga masuk dalam daftar kuliner Indonesia yang di mana-mana ada. Kalau nggak percaya, coba aja kamu traveling menelusuri Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hampir di setiap kota kamu bakal menemukan pedagang bakso. (Mungkin yang bisa menyaingi jumlah warung bakso cuma warung masakan padang.)

Meskipun pedagang bakso banyak yang berasal dari Wonogiri, Solo, Jogja, atau Malang, belum ada yang memastikan sebenarnya bakso berasal dari mana. Yang jelas ada pengaruh Tiongkoknya, soalnya kata “bakso” dianggap berasal dari kata “bak-so” yang dalam bahasa Hokkien berarti “daging giling.”

5. Nasi Goreng

nasi goreng

Ke mana pun kamu pergi di Indonesia, nasi goreng akan selalu ada. Kuliner Indonesia yang ada di mana-mana ini dijual di segala jenis tempat makan, dari mulai warung di pinggir jalan sampai restoran mewah. Uniknya, tiap daerah di Indonesia punya cita rasa nasi goreng yang berbeda, tergantung budaya masing-masing.

Di Sumatera, misalnya di Sumatera Barat dan Aceh, nasi gorengnya pedas, penuh aroma rempah, dan kering. Tapi kalau kamu makan nasi goreng di Jawa, misalnya di Jogja, bersiaplah untuk menyantap nasi goreng yang lebih gurih dan beraroma bawang putih.

Ada lagi nggak sih kuliner Indonesia yang ada di mana-mana? Share dong di kolom komentar.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Lihat animasi-animasi lucu lain di Kratoon Channel.

Tinggalkan Komentar