Kamu suka traveling naik motor atau road-trip naik mobil? Kalau iya, nggak ada salahnya buat menjajal rute dari Makassar ke Tanjung Bira di Kabupaten Bulukumba. Perjalanannya lumayan lama, sekitar 6 jam. Tapi, dijamin kamu nggak bakal bosan. Soalnya kamu bakal menjumpai 8 atraksi wisata Sulawesi Selatan ini:
1. Rumah khas Bugis
Di Kota Makassar, rumah orang mungkin tampak biasa saja, sama seperti rumah-rumah di daerah lain di Indonesia. Tapi begitu kamu keluar dari Makassar, masuk Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba, di kanan-kiri kamu bakal melihat rumah-rumah khas Bugis.
Yang paling unik dari rumah khas Bugis ini adalah atapnya. Soalnya, dari jumlah tingkatan di atap sebuah rumah, kamu bisa tahu status sosial keluarga yang tinggal di sana. Semakin banyak tingkatan atapnya, semakin tinggi pula status sosial keluarga itu.
2. “Lammang” di Jeneponto
Atraksi wisata Sulawesi Selatan lain yang bisa kamu temui sepanjang perjalanan setengah hari itu adalah lammang. Seperti yang bisa kamu duga, ini adalah… lemang. Kuliner ini banyak banget dijual di Jeneponto.
Lammang Jeneponto ini bisa kamu nikmati dalam keadaan hangat, soalnya “fresh from the oven.” Sadap! Serunya, kamu juga bisa sekalian melihat proses memasaknya yang unik. Caranya, bagian dalam bambu dilapisi daun pisang, beras ketan (atau adonan pisang, kalua yang dimasak lammang pisang) dimasukkan dan dicampur santan, lalu diberdirikan di pinggir perapian.
3. Tambak garam yang luas
Jeneponto ini diam-diam mempesona. Meskipun namanya nggak terlalu dikenal wisatawan domestik, Kabupaten Jeneponto punya banyak atraksi menarik. Selain lammang, hal lain yang bisa kamu jumpai di sana adalah tambak garam yang luas banget.
Kalau di Jawa, mirip-mirip tambak garam di Pantura Jawa Tengah. Tapi yang di Jeneponto lebih semarak. Soalnya di pinggir jalan kamu bakal melihat karung-karung garam-garam ditumpuk di atas meja, siap untuk dibeli. Nggak ada salahnya juga beli sekantong kecil buat oleh-oleh.
4. Kawanan kuda yang berlarian di lahan pertanian
Jeneponto masih punya atraksi lain lagi: kuda. Banyak banget kuda di sana. Berhenti sebentar, kamu bisa samperin mereka, terus kejar-kejaran deh kayak salah satu adegan Into the Wild. Tapi minta izin dulu. Itu kuda-kuda ada yang punya.
Setelah kuda-kuda itu tua dan nggak lucu lagi, nasib bakal membawa mereka ke wajan. Mereka berubah wujud jadi kuliner khas Jeneponto: coto kuda, konro kuda, atau gantala jarang.
5. Pohon lontar
Ada sebagian jalan antara Makassar-Bulukumba yang bakal bikin kamu ingat sama Pulau Flores atau Timor. Soalnya pas sudah dekat-dekat Jeneponto kamu bakal bisa melihat pohon-pohon lontar bertebaran di segala penjuru.
Kalau mau melihat pemandangan yang instagrammable, sebaiknya kamu traveling menyusuri jalur ini pas musim kemarau. Golden hours-nya keren banget. Kamu bakal menyaksikan pohon-pohon lontar yang jigrak itu dilatarbelakangi cahaya kuning kemerahan.
6. Gunung Lompobattang yang tinggi menjulang
Dari arah Makassar, mulai dari Jeneponto sampai Bantaeng kamu bakal melihat Gunung Lompobattang yang tinggi menjulang di sebelah kiri. Tapi jauh. Jalan ke sana—tentunya—kamu bakal capek. Kalau kamu suka hiking, gunung itu bakal terasa terus-menerus menggoda iman kamu—minta dinaikin.
Konon, pada zaman dahulu kala Gunung Lompobattang jadi ancer-ancer buat para pelaut kalau mereka mau ke Makassar. Entah mereka berlayar dari Pulau Kalimantan, Jawa, atau dari timur sana. Lompobattang jadi semacam mercusuar alami gitu, deh.
7. Pinisi
Kamu tentu pernah dengar tentang perahu pinisi. Perahu legendaris itu asalnya dari Sulawesi Selatan. Lebih spesifik lagi, dari Kabupaten Bulukumba.
Sebelum mencapai Tanjung Bira, kamu bakal lewat sebuah kecamatan bernama Bonto Bahari. Di sanalah perahu-perahu pinisi dibuat. Tapi, kamu perlu masuk gang sedikit kalau mau melihat puluhan kapal pinisi yang sedang dibuat.
8. Pantai-pantai berpasir putih
Kalau saja ada kontes pantai tercantik di dunia, Kabupaten Bulukumba pasti pusing sendiri menentukan pantai mana yang bakal dijadikan wakil. Kenapa? Soalnya semua pantai di sana menawan. Pasirnya putih halus, airnya toska dan jernih, ada pula yang dihiasi tebing seperti di Dorset, UK.
Tiba di Tanjung Bira, ada beberapa alternatif cara buat beristirahat. Pertama, kamu bisa menginap di losmen atau hotel yang bertebaran di sana. Kedua, kamu bisa buka tenda dan kemping di pantai, misalnya Pantai Bara.
Gimana? Tertarik buat coba motoran atau naik mobil dari Makassar ke Tanjung bira buat melihat 8 atraksi wisata Sulawesi Selatan itu?
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.