Itinerary

5 Siasat Jitu Traveling Murah dari Trinity

Standar murah dan mahal setiap orang pasti berbeda. Tentunya kamu yang paling tahu tentang kondisi finansial terkait perjalanan nantinya. Tapi, nggak ada salahnya ‘kan menekan bujet seminim mungkin biar lebih hemat?

Banyak cara yang sebenarnya bisa kamu lakukan biar perjalananmu jadi lebih “ramah” di kantong. Trinity, pejalan yang sudah menerbitkan banyak buku perjalanan, kasih beberapa siasat jitu biar perjalanan lebih murah:

traveling murah
“Change your mindset” via pexels.com/Archie Binamira

1. Ubah pola pikirmu (change your mindset)

Yuk coba ubah pikiranmu soal perjalanan. Traveling murah biasanya nggak berteman dengan kenyamanan. Jadi, jangan berekspektasi fasilitas perjalanan bakal nyaman kalau uang yang kamu keluarkan minim. Jadwal pesawat yang sering delay, fasilitas hotel yang standar, menu makanan sederhana, dan lain-lain harap dimaklumi saja.

buku travel guide
“Quality comes with the price” via pexels.com/Rawpixel

2. Ada harga ada rupa (quality comes with the price)

Memang nggak setiap hal yang mahal terjamin kualitasnya. Tapi, kalau menurut Trinity, kebanyakan memang begitu. Jadi, kalau kamu mau kualitas barang atau jasa terbaik, siap-siap mengeluarkan biaya yang lebih besar pula.

“The closer the, the cheaper” via pexels.com/rawpixel

3. Semakin dekat, semakin murah (the closer, the cheaper)

Semakin dekat destinasi perjalananmu, semakin murah juga biaya yang mesti kamu keluarkan untuk, misalnya, akomodasi, transportasi, makan, dan lain-lain. Tentu bakal beda kondisinya saat kamu melakukan perjalanan yang butuh menginap dan perjalanan yang nggak mengharuskan kamu untuk bermalam.

traveling-murah
“The slower, the cheaper” via pexels.com/Porapak Apichodilok

4. Semakin pelan, semakin murah (the slower, the cheaper)

Selain dipengaruhi jarak, perjalanan bakal lebih “ramah” di kantong kalau kamu berpindah lebih lambat. Nggak perlu terburu-buru dengan transportasi yang lebih cepat dan mahal. Contoh, kamu bisa lebih memilih menggunakan transportasi umum seperti angkutan umum dibanding taksi daring, atau lebih memilih melakukan perjalanan dengan jalan kaki dibanding menyewa sepeda motor

Quotes tentang perjalanan
“The lighter, the cheaper” via pexels.com/Kaique Rocha

5. Semakin ringkas, semakin murah (the lighter, the cheaper)

Nggak perlu bawa banyak barang dalam perjalanan kalau mau traveling murah. Barang yang banyak berarti bakal meningkatkan kebutuhan bagasi atau hal-hal lain yang perlu pembiayaan khusus. Kalau bawaanmu semakin sedikit, selain lebih murah, perjalanan bakal lebih praktis.

Selain lima hal itu, Trinity juga kasih tahu beberapa hal lain yang berpengaruh dalam pembiayaan perjalanan. Mula-mula kamu mesti melakukan penghitungan biaya (budgeting). Biasakan untuk selalu melakukan riset, mulai dari harga tiket perjalanan pulang-pergi, akomodasi, makan, juga tiket masuk destinasi wisata. Utamakan pula penggunaan transportasi umum dibanding pribadi.

Kalau berencana menginap, coba tekan biaya makan dengan mencari penginapan yang punya dapur umum. Kamu bisa beli bahan makanan dan masak sendiri. Ini bakal menghemat banyak biaya.

Cari pula aktivitas atau destinasi wisata yang nggak punya biaya masuk khusus. Trinity menyinggung soal program free walking tour. Seenggaknya udah ada di dua daerah, yaitu Jakarta dan Yogyakarta, dengan sistem tips.

Jadi, nggak ada alasan absen traveling karena kemahalan lagi kan? Kamu bisa kok traveling murah dengan cara menekan biaya di banyak aspek.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Menggemari perjalanan, musik, dan cerita.

Menggemari perjalanan, musik, dan cerita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *