Jalan kaki ampuh banget untuk mengenal sebuah kota. Kamu bisa bergerak lebih pelan dan mengamati segala sesuatu lebih lekat. Kalau ada yang menarik, kamu bisa langsung berhenti tanpa harus repot-repot mencari tempat parkir kendaraan.
Buat keliling kota jalan kaki, ada sebuah opsi yang bisa kamu pertimbangkan, yakni tamasya jalan kaki alias walking tour. Saat walking tour, kamu nggak bakal cuma foto-foto saja, tapi juga bisa dapat banyak informasi menarik tentang destinasi yang sedang kamu jelajahi. Kamu juga bakal diajak ke tempat-tempat seperti taman, museum, dan lokasi ikonik di kota itu.
Di Indonesia, walking tour sudah ada di beberapa kota. Umumnya pengelolanya adalah komunitas. Karena dikelola oleh komunitas, bayarannya biasanya hanya berupa tip tanpa nominal khusus. Ada juga sih yang mematok harga khusus. Tapi kamu nggak perlu khawatir sebab biayanya masih ramah di kantong.
Omong-omong, di kota mana saja kamu bisa coba walking tour?
1. Jakarta
Meskipun lalu lintas padat merayap adalah pemandangan lazim di Jakarta, beberapa bagian kota ini masih enak buat dijelajahi jalan kaki. Makanya di Jakarta lumayan banyak komunitas yang mengadakan walking tour, misalnya Jakarta Good Guide dan Jakarta Food Traveler.
Jakarta Good Guide
Mau kenal lebih dekat sama Jakarta? Jakarta Good Guide bakal dengan senang hati bantu kamu. Setiap akhir pekan—dan beberapa hari lain—Jakarta Good Guide punya jadwal walking tour. Ada beberapa pilihan rute yang kamu pilih, misalnya mulai dari Pecinan (China Town), Kota Tua, terus jalan sampai senja ke Senayan.
Kalau mau ikut, kamu mesti reservasi lebih dahulu. Nanti kamu bakal dapat surel yang memberitahukan soal kuota yang tersedia, sudah penuh apa belum. Jakarta Good Guide memang membatasi peserta supaya walking tour lebih berkualitas. Bayarannya adalah tip sukarela.
Jakarta Food Traveler
Penggila wisata kuliner kayaknya bakal lebih tertarik buat ikutan walking tour yang dibikin Jakarta Food Traveler. Soalnya kamu bisa jalan-jalan sambil sekalian kulineran … sambil dikasih asupan informasi bergizi.
Paket rutenya juga banyak banget—Food Tour Singapore Town Kelapa Gading, Food Tour Vege Town Jelambar, Food Tour Meester Town Jatinegara, dll. Beda dari walking tour yang pertama tadi, buat tamasya bareng Jakarta Food Traveler biayanya sudah ditentukan. Maklum saja, ‘kan makan-makan.
2. Semarang—Semarang Walking Tour
Semarang juga sudah punya walking tour. Di kota yang nggak kalah historis ini, salah satu pengelola tamasya jalan kaki adalah Bersukaria Tour yang paham banget Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah luar dalam.
Bersukaria Tour bakalan bawa kamu ke tempat-tempat bersejarah di Semarang, misalnya Kampung Kota, kantor Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) alias Lawang Sewu, Kota Lama, sampai jalur trem. Buat ikut Semarang Walking Tour, kamu hanya perlu memberi tip seikhlasnya.
3. Yogyakarta—Jogja Good Guide
Destinasi santai yang bikin mager seperti Jogja sudah sepantasnya dijelajahi dengan cara yang santai juga. Apalagi trotoar di Jogja juga lumayan banyak yang bagus. Jadi, parkir saja dulu motor sewaan kamu di penginapan dan telusuri Jogja dengan berjalan kaki.
Coba deh gabung sama tamasya jalan kaki Jogja Good Guide. Mereka bakal antusias banget bawa kamu menjelajahi tempat-tempat di Jogja yang kental dengan nuansa historis dan kultural, misalnya Malioboro, Kotagede, Kauman, Kotabaru, dll. Pembayarannya? Terserah kamu.
4. Bandung—Komunitas Aleut
Kota Kembang, Bandung, juga seru banget dijelajahi dengan walking tour. Nggak heran, sih, soalnya di Bandung banyak banget peninggalan sejarah yang menarik buat dilihat. Selain itu, udaranya juga sejuk; jalan kaki jadi enak.
Kalau mau jalan kaki di Bandung, ikutan aja walking tour bareng Komunitas Aleut, sebuah wadah buat mengapresiasi sejarah dan wisata Bandung. Kegiatan mereka disebut ngaleut, artinya “berjalan beriringan” dalam bahasa Sunda. Mereka ngaleut ke tempat-tempat bersejarah di penjuru Bandung—Ngaleut Inggit Ganarsih, Ngaleut Sincia, Ngaleut Angkatan Perang Ratu Adil, dll.
Coba deh mampir ke empat kota di atas dan ikutan tamasya jalan kaki. Walking tour bakal bikin perjalanan kamu terasa lebih bermakna. Pas pulang, kamu nggak cuma bawa oleh-oleh fisik seperti foto atau suvenir, tapi juga banyak cerita soal sejarah dan budaya dari tempat yang kamu datangi—dan tubuh yang lebih berotot sebab sering diajak jalan kaki.
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Menggemari perjalanan, musik, dan cerita.