Semakin bertambah usia, semakin sedikit pula teman sebaya yang menekuni hobi naik gunung. Lama-lama, kalau kamu konsisten, kamu bakal tinggal sendirian.
Lalu, kalau sudah sendirian bagaimana? Berhenti naik gunung? Jangan, Sob! Zaman canggih kayak sekarang ini gampang banget kok nyari teman mendaki gunung. Swipe up deh kalau penasaran caranya gimana.
1. Kembali ke milis
Meskipun sudah agak jadul, milis di Yahoo ternyata masih eksis, Sob. Dari dulu, milis-milis pendaki gunung ini isinya kebanyakan pensiunan-pensiunan anggota mapala/KPA atau simpatisan-simpatisannya.
Salah satu milis pendaki yang sampai sekarang masih rame adalah [email protected]. Di milis itu kamu nggak cuma bisa cari barengan, tapi juga baca catatan perjalanan (catper) atau sharing cerita pendakianmu.
2. Temukan di forum Internet
Kalau milis terlalu jadul buat kamu, ada pilihan lain, yakni forum-forum di Internet. Ketimbang milis, tampilan forum jauh lebih interaktif. Generasi milenial pertengahan kayak kamu pasti betah banget lama-lama di forum.
Forum pendaki yang sampai sekarang masih semarak contohnya adalah KASKUS OANC. Kalau kamu pengen join sama mereka, sekarang adalah momen yang tepat. Soalnya, sebentar lagi (5-7 Juli 2019) mereka bakal ngadain Gathnas ke-9 di Kaliurang, Sleman, DIY.
3. Pantau akun-akun Instagram (komunitas) pendaki
Cara lain yang bisa kamu pakai buat mencari teman mendaki adalah rajin-rajin main ke akun-akun Instagram bertema pendakian. Pasti di kolom komentar ada saja yang nge-share jadwal nanjak dan nyari barengan.
Salah satu akun Instagram bertema pendakian yang rame adalah Jelajah Pendaki Indonesia (@pendakiindonesia). Follower-nya banyak banget, Sob. Masa di antara sekitar setengah juta followers @pendakiindonesia nggak ada satu atau dua yang cocok buat kamu ajak naik gunung?
4. Langsung datang ke “base camp” pendakian
Males basa-basi di Internet? Ya, nggak usah cari teman mendaki gunung di Internet. Kami bisa langsung go show ke base camp gunung yang pengen kamu daki terus cari deh orang atau rombongan buat dibarengin.
Tapi, kalau kamu pengen ke gunung-gunung yang pengelolanya mengharuskan kamu buat mendaftar secara online, jangan lupa daftar. Nggak enak banget pasti udah jauh-jauh ke kaki gunung terus nggak diizinin masuk karena belum daftar.
Jadi, jangan pensiun dulu, ya!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.