Sebentar lagi mau ada IMF-WBG Annual Meetings 2018 di Bali nih, Sob. Pertemuan penting itu bakal diadakan bulan Oktober 2018 besok di Bali. Nggak tanggung-tanggung, soalnya bakal ada delegasi dari 189 negara dalam pertemuan tahunan tersebut.
Nah, untuk menyambut acara itu, Kemenkominfo dan Bank Indonesia bekerja sama dengan GNFI ngadain Kompetisi Foto #IndonesiaBangga. Kamu bisa banget ikutan lomba foto ini.
Temanya apa?
Namanya saja pertemuan IMF-WBG, tentu saja tema fotonya berkaitan dengan ekonomi. Kamu ditantang untuk mengabadikan momen-momen yang menceritakan tentang ekonomi Indonesia pada masyarakat luas. Nggak cuma sama sesama orang Indonesia, tapi juga ke seluruh dunia.
Jadi, karena temanya ekonomi, ruang berkreasi kamu gede banget. Kamu bisa motret transaksi ekonomi di pasar tradisional. Atau kalau kamu anak mall bisa saja kamu menjepret jual beli produk-produk Indonesia berkelas di pusat-pusat perbelanjaan.
Buktikan seberapa kreatif kamu dalam menerjemahkan #IndonesiaBangga dari sudut pandang ekonomi ke dalam bentuk visual.
Kapan kompetisinya? Ada hadiahnya nggak?
Kompetisi Foto #IndonesiaBangga berlangsung tanggal 28 Agustus 2018 sampai 23 September. Lewat dari tanggal itu, yakni 24 sampai 30 September, bakal diadakan penjurian. Para pemenangnya, yakni 45 foto terpilih, bakal diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2018.
Namanya kompetisi tentu saja ada hadiahnya. Juara I bakal diganjar hadiah uang tunai Rp 11 juta, Juara II Rp 9 juta, dan Juara 3 Rp 7 Juta. Para Juara Harapan juga bakal dikasih hadiah, berturut-turut Rp 5 juta, Rp 3,5 juta, dan Rp 2 juta. Sisa 39 foto lainnya juga bakal dikasih hadiah, Sob. Masing-masing bakal bawa pulang hadiah uang tunai Rp 500.000.
Kalau ditotal, jumlah hadiah Kompetisi Foto #IndonesiaBangga mencapai Rp 57 juta!
Mau ikutan caranya gimana?
Nah, kalau mau ikutan, kamu bisa buka laman GNFI berikut. Di sana kamu bisa membaca ketentuan lengkapnya.
Selamat berlomba, Sob! Tunjukin kalau kamu bisa!
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.