Pameran Seni dan Budaya untuk Toleransi
‘CREATE’ Moments Provinsi Sulawesi Selatan


Di Sulawesi Selatan, rangkaian pameran akan dimulai dengan pelaksanaan lokakarya seni bersama siswa dari mitra CREATE. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari dan akan didampingi oleh fasilitator-kurator. Lokakarya ini bertujuan untuk mengajak peserta memahami seni sebagai sebuah metode belajar yang sifatnya reflektif. Peserta akan secara aktif memikirkan dan mendalami beragam tema dan isu yang selama ini telah dipelajari untuk dijadikan dan diolah menjadi satu karya seni.


Kreator Pameran

A Muttohir Farid Anwar
A Muttohir Farid
“Kesetaraan Gender”
Hadiva Radha
Hadiva Radha
“Kesetaraan Gender”
Farhan Ghazi Najib
Farhan Ghazi Najib
“Memahami Toleransi, Pluralisme, dan Kesetaraan Gender”
IFMI AULIA DILIYANTI
Ifmi Aulia D
“Kesetaraan Gender”
JOY VONET MANAN
Joy Vonet M
“Kesetaraan Gender”
Nur Dwi Sri Ratna
“Masih Termute”
Nur Hikma
Nur Hikma
“Toleransi Intoleransi”
Muh Wildan Fatari
Muh Wildan F
“Toleransi”
M. Alfarizy Zalam
M. Alfarizy Zalam
“Kesetaraan Gender”
Andi Arham R
“Masih Termute”
Aini Dian A
“Suara yang Dibungkam”
Muh. Shabir
“Suara yang Dibungkam”
Nurhalisa
“Suara yang Dibungkam”
Nurul Magfirah
“Suara yang Dibungkam”
Ananda Banafsya
“Dont be Afraid We are Here”
Syakila arischa P
“Dont be Afraid We are Here”
Chairunnisa Yusuf
“Perempuan Bisa Tonji”
Lindan Malik
“Perempuan Bisa Tonji”
Nur Ismi Arfah
“Perempuan Bisa Tonji”
Asrul Adi Musa
“Empu dan Awan Kelabu”
Aulia Putri
“Empu dan Awan Kelabu”
Ilhamsyah HB
“Empu dan Awan Kelabu”
Resky Amalia Putri
“Empu dan Awan Kelabu”
Abrar Harsa Muin
“Angan yang Dikubur”
Nur Fhadila
“Angan yang Dikubur”
Sri Wulandari
“Toleransi dan Intoleransi”
Siti Nur Aisyah
“Toleransi dan Intoleransi”
Silmi Kaffah L
“Angan yang Dikubur”

Diselenggarakan Oleh:

Sebarkan semangat merawat toleransi, pluralisme,
dan kesetaraan gender dengan membagikan galeri
pameran virtual ini di media sosial kamu.