Kalau kamu berpikir bahwa perempuan adalah pemain baru dalam dunia petualangan, kamu keliru. Tahun 1978, jauh sebelum kamu melakukan pendakian perdana, Arlene Blum dkk. sudah bikin ekspedisi khusus perempuan ke Annapurna.
Puncak ini bukan puncak biasa. Annapurna dikenal sebagai salah satu puncak paling berbahaya di dunia. Lereng gunung es ini adalah salah satu yang paling sering dilanda longsor salju alias avalanche. Risiko pendakiannya 11-12 sama Karakoram alias K2. Tapi, fakta ini nggak terus bikin Tim Ekspedisi Annapurna mengkeret. Mereka malah makin semangat buat menjalani ekspedisi itu.
Segala rintangan mereka hadapi. Berbagai cobaan mereka lewati. Mereka mencari dana ke sana kemari dan menjual 15 ribu potong t-shirt “provokatif” bertuliskan “A Woman’s Place is on Top.” Akhirnya, tanggal 15 Oktober 1978 dua orang anggota Ekspedisi Perempuan Annapurna dan dua Sherpa menginjakkan kaki di Puncak Annapurna.
Banyak yang menilai bahwa itu adalah salah satu prestasi paling membanggakan yang diraih para petualang perempuan. Kalau penasaran sama ceritanya, kamu bisa baca memoar Arlene Blum yang berjudul “Annapurna: A Woman’s Place.”
Media partners: @pendakiindonesia, @ayotelusuri, @mountainesia, @pendakikusam, @gunungindonesia, @pendakicantik, @indomountain, @jejak_pendaki, @id_pendaki, @explorependaki, @exploregunung, @geser_ngopi, @exploregunung_
“AREI’s Women in Adventure,” pendakian bersama para petualang perempuan Indonesia
Nggak terasa, sudah 40 tahun berlalu sejak Ekspedisi Annapurna. Pendakian itu kemudian memancing kemunculan lebih banyak petualang perempuan di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Kamu pasti sudah familiar dengan nama-nama seperti Medina Kamil (Eks presenter Jejak Petualang), Annisa Malati (Eks presenter Jejak Petualang dan Geopark Indonesia), dan Yovita Liwanuru (Eks presenter Jejak Petualang dan Miss Scuba Indonesia 2012). Ketiga sosok keren itu adalah inspirasi bagi banyak perempuan Indonesia untuk menekuni dunia petualangan.
Pada event “Women in Adventure” 20-22 April 2018, AREI (@areioutdoorgear) bakal mempertemukan para pendaki perempuan dengan ketiga alumni Jejak Petualang itu dalam acara pendakian bersama ke Gunung Semeru untuk memperingati Hari Kartini. Selain nanjak bareng, dalam Women in Adventure juga bakal ada sharing session, kuis, dan sesi bagi-bagi doorprize.
Kalau mau tahu info yang lebih lengkap tentang Women in Adventure atau malah pengen buru-buru mendaftar, kamu bisa menghubungi Sidik (0823 1712 9586) atau mampir ke AREI Adventure Shop terdekat di kotamu.
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.