Meskipun seniman kawakan Alm. Bagong Kussudiardja (BK) sudah berpulang beberapa tahun yang lalu, ia masih tetap hidup dalam semangat para pewarisnya.

ahli waris etape satu

Bagong Kussudiardja via psbk.or.id

Maka, untuk memperingati 90/60/40 Annivesary Year 2018, Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK) bakal ngadain sebuah pameran spesial yang bakal menampilkan sketsa dan lukisan BK sekaligus karya para pewarisnya.

Pameran retrospeksi Bagong Kussudiardja (dan para pewarisnya) tahun ini diberi tajuk “Sirkuit: Ahli Waris Etape Satu.”

BK, anak-anaknya, dan cucunya

Sebagian besar anak-anak BK mengikuti jejaknya dengan menjadi seniman multi-disiplin. Artinya, para pewarisnya itu kebanyakan menekuni lebih dari satu disiplin kesenian.

Otok Bima Sidarta, putra keempat BK, dikenal sebagai seniman karawitan. Namun, selain menyelami karawitan ia juga melukis objek-objek bertema seni tradisi, seperti wayang, dan mengabadikan persoalan-persoalan keseharian.

ahli waris etape satu

Anak-anak dan cucu Alm. Bagong Kussudiardja; atas (ki-ka) Otok Bima Sidarta, Butet Kartaredjasa; bawah (ki-ka) Djaduk Ferianto, Doni Maulistya/PSBK

Butet Kertaredjasa lain lagi. Meskipun putra kelima BK ini secara formal belajar seni lukis di FSR ISI Yogayakarta, Butet kemudian ternyata nggak cuma melukis, tapi juga main film dan menulis. Di antara anak-anak BK, barangkali ia adalah yang paling ekspresif menyuarakan aspirasi politik.

Putra Bungsu BK, Djaduk Ferianto, adalah komposer, koreografer, sutradara, produser, dan fotografer. Selain berkesenian, ia juga aktif membuat wadah-wadah kesenian. Dari tangan dinginnya hadir Ngayogjazz dan Pasar Keroncong Kotagede.

Darah seni yang diturunkan BK ternyata masih kental sampai cucunya. Doni “Aul” Maulistya, anak putri BK, Ida Manu Trenggono, mengekspresikan diri dengan memotoret. Di usianya yang masih muda, ia sudah berkali-kali mengadakan pameran dan juga meraih award.

Pameran ini dikurasi oleh Suwarno Wisetrotomo, akademisi di ISI Yogyakarta dan kurator di Galeri Nasional Indonesia.

Pameran Ahli Waris Etape Satu bakal diadakan selama hampir dua bulan

Ahli Waris Etape Satu bakal diadakan selama hampir dua bulan, dari 7 Mei sampai 30 Juni 2018.

Pameran ini sebenarnya adalah bagian dari sebuah rangkaian panjang untuk memperingati pencapaian Bagong Kussudiardja.

ahli waris etape satu

Poster Sirkuit: Ahli Waris Etape Satu via psbk.or.id

Setelah Ahli Waris Etape Satu, bulan September nanti akan diadakan Pameran Arsip Bagong Kussudiardja (selama sekitar dua bulan); bulan Oktober bakal ada Gelar Seni Gugus Bagong & Reuni Mantan Cantrik-Mentrik PSBK; dan, puncaknya, pada bulan November bakal diluncurkan sebuah buku tentang BK yang berjudul “Berbagai Sisi Bagong Kussudiardja.”

Kalau penasaran sama Ahli Waris Etape Satu, mampir saja ke Padepokan Seni Bagong Kussudiardja di Ds. Kembaran RT 04-05, Tamantirto, Kasihan, Bantul, DIY.


Intip pameran “Sirkuit: Ahli Waris Etape Satu” di sini.

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Tinggalkan Komentar