Events

Berani Menerima Tantangan Menulis Bersama Forum Literasi Sorong Raya?

Sorong, sebuah kota besar di Provinsi Papua Barat, punya dunia literasi yang sedang menggeliat. Forum Literasi Sorong Raya tak henti-henti menggelar ajang bernuansa literasi, dari mulai diskusi sampai festival literasi. Acara-acara itu sukses banget merangkul dan menyebarkan benih-benih literasi di Sorong dan sekitarnya.

Nah, kali ini Forum Literasi Sorong Raya mengadakan “Tantangan Menulis Bersama Forum Literasi Sorong Raya.” Mereka mengundang kamu, kamu, dan kamu—kamu juga—untuk ikut mengirimkan tulisan yang nantinya akan dibukukan dalam sebuah antologi terbitan Forum Literasi Sorong Raya.

Kamu bisa mengirimkan satu karya yang temanya adalah salah satu dari tiga kategori berikut, yakni Wisata di Papua, Aktivisme bersama Komunitas Literasi, dan Membaca dan Pertemuan dengan Buku-buku yang berkesan.

Poster Tantangan Menulis Bersama Forum Literasi Sorong Raya/FLSR

Ada ketentuan-ketentuannya?

Tentu saja ada. Tapi ketentuan-ketentuan ini dijamin nggak bakal ngeribetin kamu:

  • Tulisan minimal 3 halaman, ukuran A4 dengan spasi 1,5 dan dengan font Times New Roman
  • Satu orang penulis hanya boleh mengirimkan satu karyanya saja
  • Kategori tema terdiri dari 3 pilihan: Wisata di Papua/Aktivisme bersama Komunitas Literasi/Membaca dan Pertemuan dengan Buku-buku yang berkesan
  • Tulisan terpilih akan dibukukan dalam antologi yang akan diluncurkan oleh Forum Literasi Sorong Raya
  • Karya para penulis bisa dikirim ke alamat [email protected] atau [email protected]
  • Penutupan pengiriman karya para penulis adalah pada tanggal 6 Maret 2019
  • CP 0812-2296-7472/0813-5769-8070

Jadi tunggu apa lagi? Buruan buka arsip tulisan soal tema-tema di atas yang sudah berdebu karena lama tersimpan—atau mulailah merangkai kata!

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *