Sudah hampir satu tahun aktivitas manusia dibatasi pandemi COVID-19. Tidak boleh berkerumun, harus memakai masker, rajin cuci tangan atau memakai hand-sanitizer, kegiatan tatap muka pun dibatasi bahkan dihentikan, semua dilakukan dari rumah. Sempat pula gencar kampanye #DiRumahAja dan #SocialDistancing. Juga, muncul kesan bahwa sekarang alat keselamatan utama saat berkendara bukan lagi helm atau sabuk-pengaman, melainkan masker dan pembersih tangan.
Pembatasan aktivitas secara langsung maupun tak langsung membuat hampir seluruh sektor kehidupan terpuruk, tak terkecuali sektor pariwisata yang mengalami penurunan drastis dalam hal kunjungan wisatawan. Sepinya wisatawan membuat pengelola wisata harus memutar otak agar dapat bertahan hidup sekaligus mengelola tempat wisata.
Tapi tidak hanya pekerja wisata yang merasakan kegelisahan. Wisatawan pun sudah menanti-nanti untuk berkunjung ke lokasi-lokasi dambaan mereka. Namun, wabah masih menjadi kendala.
Melihat Kondang Merak bersama Prodi Ilmu Kelautan FPIK Universitas Brawijaya
Program Studi Ilmu Kelautan FPIK Universitas Brawijaya Malang memiliki skema hibah rutin tahunan dalam rangka menunaikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Hibah ini ditujukan untuk membantu menyelesaikan berbagai macam persoalan yang dirasakan oleh masyarakat dan membantu memberdayakan komunitas atau masyarakat.
Tahun ini, merespons dampak pademi, hibah FPIK Universitas Brawijaya diarahkan pada pembuatan video profil pantai sebagai bahan tur virtual sekaligus media promosi wisata untuk khalayak umum yang rindu melepas penat dengan mendengarkan deburan ombak di pantai. Pantai yang diangkat adalah Kondang Merak, tujuan wisata unggulan yang berada di sisi selatan Kabupaten Malang.
Bersama TelusuRI, FPIK Universitas Brawijaya mengundang khalayak umum dan para pejalan untuk bergabung dalam acara Nonton Bareng Tur Virtual ke Pantai Kondang Merak. Acara ini akan dilaksanakan secara daring via ZOOM Meeting pada Sabtu, 7 November 2020, pukul 09.00-11.00 WIB, dengan kuota pesarta 300 orang. Selain tur virtual, akan ada bahasan dan diskusi tentang Pantai Kondang Merak bersama dengan empat penulis buku “Biodiversitas Kondang Merak”.
Untuk memeriahkan ajang ini, akan diadakan pula tantangan media sosial (social media challenge) berupa kontes outfit of the day (OOTD) bertema casual beachwear (busana pantai kasual). Pemenang kontes ini akan mendapatkan hadiah yang sudah dipersiapkan oleh panitia.
Silakan klik tautan berikut untuk bergabung dalam acara ini: bit.ly/kondangmerak
Penulis: Herry Fransiska Yosephine