Kalau kamu bingung cari destinasi buat jalan di bulan Juli, jangan khawatir. Acara di bulan Juli bejibun. Kamu tinggal pilih satu di antara banyak acara ini (atau semuanya). Bebas!
1. Borobudur International Festival (28-30 Juli)
Diadakan dari pagi hingga malam hari, pertunjukan seni yang digelar di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini akan membuatmu melihat sisi lain Borobudur. Tidak cuma seniman dalam negeri yang akan memeriahkan acara ini, melainkan juga seniman dari luar negeri. Selain pertunjukan seni juga akan ada pameran produk-produk unggulan Jawa Tengah.
2. Festival Sriwijaya
Seniman-seniman dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan akan mempertunjukkan karya mereka di sekitar Benteng Kuto Besak, Palembang, yang terletak di pinggir Sungai Musi. Melihat pertunjukan seni dengan latar belakang Jembatan Ampera yang legendaris barangkali akan jadi salah satu dari pengalaman yang nggak akan pernah kamu lupakan!
3. Festival Keroncong Surakarta (21-22 Juli)
Acara tahunan ini menghadirkan musisi keroncong dari dalam dan luar negeri. Festival Keroncong Surakarta tidak cuma menyajikan genre keroncong yang pakem, melainkan juga musik keroncong fusion, seperti keroncong rock. Rencananya acara ini akan diselenggarakan dua hari di Benteng Vastenburg, Surakarta.
pariwisatasolo.surakarta.go.id
4. Erau International Folk Art Festival (22-30 Juli)
Erau International Folk Art Festival diadakan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, minggu terakhir Juli saat puncak musim liburan. Alasannya tidak lain tidak bukan untuk menjaring sebanyak-banyaknya pengunjung baik dari dalam dan luar negeri. Acara ini juga akan dimeriahkan oleh 8 delegasi kesenian dari luar negeri.
www.cioff.org
5. Bali Kite Festival (Juli-Agustus)
Bali Kite Festival diadakan selama dua bulan dan dipusatkan di sekitar Pantai Padanggalak, Sanur Utara. Bersiap-siaplah untuk menyaksikan ratusan layang-layang cantik berbagai rupa yang akan mengambang di udara menghiasi langit biru Pulau Dewata. Kamu juga bisa ikutan!
www.disparda.baliprov.go.id
Jika tidak dituliskan, bahkan cerita-cerita perjalanan paling dramatis sekali pun akhirnya akan hilang ditelan zaman.