Dari teduhnya seorang ibu, hidup berakar di rumah yang penuh napas alam. Tangga gelap menjadi jalan yang harus dilalui. Hingga seorang bapak menunjukkan arah harapan. Semar menyatukan semuanya; manusia, alam dan makna.
Oleh: Tyassanti Trywidiarini






Cerita foto ini merupakan hasil karya peserta lokakarya dan tur fotografi “Mengasah Jelinya Mata dan Pekanya Rasa dalam Bercerita” bersama Anggertimur (Creative Storyteller) dalam rangkaian Pameran Ekspedisi Arah Singgah: Makan Key Almig di Kota Yogyakarta, 8 November 2025.
Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.
Tyassanti T tinggal di Solo. Di sela-sela menjadi pekerja lepas, menyukai traveling, kulineran, dan bergabung dengan berbagai aktivitas pengembangan kapasitas.

