ITINERARY

Aktivitas Seru dalam Sehari di Cibinong dan Kota Bogor

Ingin menikmati liburan singkat yang berkesan di Kota Bogor?

Kesempatan dapat hari libur sehari saat weekday itu momen berharga banget, karena itu aku memutuskan untuk eksplorasi santai di Kota Bogor. Seharian di kota ini aku bisa menikmati aktivitas fisik, wisata kuliner, edukasi ilmiah, hingga rekreasi hemat di alam terbuka. Aku menyarankan kamu untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi untuk fleksibilitas waktu, dan jangan lupa siapkan jas hujan atau payung, terutama saat musim hujan.

Jika memiliki waktu singkat namun ingin liburan yang menyenangkan, inilah rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan.

Aktivitas Seru dalam Sehari di Cibinong dan Kota Bogor
Olahraga keliling kompleks Stadion Pakansari/Riris Ismidiyati

Pagi: Olahraga Ringan di Stadion Pakansari

Pusat olahraga di Kota Bogor adalah Stadion Pakansari. Selain menjadi tuan rumah untuk berbagai kejuaraan olahraga, seperti PON dan AFF 2016, juga terdapat area terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berolahraga. Sejak pembangunan stadion selesai pada tahun 2016, tahun-tahun berikutnya hingga saat ini stadion berkapasitas 30.000 penonton itu masih aktif digunakan untuk beraneka ragam kegiatan olahraga. Disarankan untuk datang sebelum pukul 9 pagi karena kawasan stadion yang cukup terbuka dan minim pepohonan, sehingga cuaca cukup panas.

Aktivitas favorit di tempat ini yaitu joging mengelilingi trotoar stadion. Pengunjung yang tidak menyukai suasana ramai bisa berolahraga mengelilingi sekitar trotoar stadion. Tidak sampai masuk apabila di dalam terlalu ramai. Kebetulan kami memilih jalan-jalan di luar area stadion. 

Usai berjalan mengelilingi stadion, setelahnya kami duduk santai melihat anak-anak yang sedang bermain sepeda listrik. Tersedia tempat sewa sepeda dan mobil listrik untuk anak-anak, dengan tarif sewa Rp30.000 per setengah jam. Banyak aktivitas hiburan yang bisa dilakukan bersama keluarga di tempat ini. Ketika mau menyewa mobil atau motor listrik untuk anak-anak sebaiknya tetap harus dalam pengawasan orang tua. Sebab, dikhawatirkan bisa terjatuh atau tertabrak oleh pengguna lain. 

Harga tiket masuk: Gratis
Lokasi:

Aktivitas Seru dalam Sehari di Cibinong dan Kota Bogor
Mangkuk tembikar yang unik sebagai wadah khas Mie Ayam Coet Pakansari/Riris Ismidiiyati

Siang Hari, Kuliner Unik di Mie Ayam Coet Pakansari

Setelah berolahraga, biasanya energi cukup terkuras dan perut keroncongan. Dari Pakansari, kamu bisa melanjutkan makan siang di Mie Ayam Coet Pakansari. Cukup dekat dari stadion. Area parkirnya cukup luas untuk mobil dan motor.

Tempat ini sangat unik, karena kita makan mi ayam menggunakan tembikar (bahasa Sunda: coet). Menu favorit dari kedai ini adalah mi ayam lada hitam krispi dan mi ayam bakso. Selain cita rasanya yang lezat, tempatnya juga sangat nyaman. Kita bisa makan sambil lesehan atau duduk di kursi. Ketika kami datang sekitar pukul 11 siang, tempat ini cukup sepi, tetapi pada saat jam makan siang kedai akan mulai ramai pengunjung.

Aku memperhatikan, sebagian besar orang yang datang ke tempat ini adalah mereka yang baru selesai berolahraga atau datang bersama keluarga. Bagi kamu dan keluarga yang sangat menyukai wisata kuliner, tempat ini sangat cocok buat jadi pilihan untuk jajan murah dan membuat perut kenyang.

Aku mencoba mi ayam coet lada hitam krispi dengan tambahan minum lemon tea dingin. Porsi untuk satu tembikar sangat banyak, apalagi ada tambahan topping yang membuat perut kenyang. Kedai ini cocok banget untuk para pencinta kuliner, food vlogger, atau mahasiswa. 

Mi di sini memiliki ukuran yang lebih besar dari mi ayam pada umumnya. Kuahnya gurih dan kentara rasa lada hitamnya sangat kuat. Jika kamu menyukai kuah banyak, bisa meminta tambahan secara gratis. 

Harga: Kurang dari Rp50.000/porsi (sudah termasuk minum)
Lokasi:

Aktivitas Seru dalam Sehari di Cibinong dan Kota Bogor
Menyusuri setiap sudut bangunan di BRIN Cibinong/Riris Ismidiyati

Siang jelang Sore: Eksplorasi Kawasan BRIN Cibinong

Kawasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menawarkan pengalaman berbeda. Di sini pengunjung bisa melihat dari luar berbagai gedung laboratorium yang digunakan untuk riset biologi dan kesehatan. Termasuk laboratorium dengan standar Biosafety level 1–3, serta laboratorium yang dulu digunakan saat pandemi COVID-19.

Meskipun bukan destinasi wisata umum, kawasan ini cocok untuk mahasiswa atau peneliti, pencinta sains, maupun pengunjung yang sekadar ingin joging di area terbuka hijau yang luas. Terdapat juga kafe susu murni yang kabarnya dikelola oleh pihak internal.

Lokasi:

Suasana di kawasan objek wisata Situ Gede, Bogor/Riris Ismidiyati

Sore Hari: Santai di Danau Situ Gede

Situ Gede merupakan danau buatan peninggalan Belanda sejak tahun 1854. Dulu tujuan pembangunannya adalah untuk pengairan sawah, tetapi kini menjadi destinasi rekreasi murah meriah di Bogor. 

Pengunjung dapat menyewa perahu kayuh dengan tarif Rp20.000 per 30 menit untuk dua orang. Bisa juga menyewa perahu dengan pemandu seharga Rp50.000 per 30 menit untuk lima orang. Selain itu, banyak jajanan di kawasan Situ Gede dengan menu yang bermacam-macam. Cocok buat yang suka berwisata secara low budget.

Namun, sayangnya masih ada yang harus diperhatikan, terutama mengenai kebersihan karena banyak sampah plastik yang mengambang di permukaan danau. Meskipun pengelolaan sampahnya sudah dikelompokkan menjadi organik dan anorganik, tetapi tidak diindahkan oleh para pengunjung sehingga masih tercampur.

Dari area parkir, kami melihat perahu merah tengah berkeliling danau. Temanku pun mengajakku naik perahu kayuh. Perahu kayuh di sini cocok untuk pasangan atau keluarga kecil. Meskipun menyenangkan, pastikan kondisi perahu aman karena sebagian pedal terlihat berkarat dan tidak tersedia pelampung. Pengunjung disarankan tetap berhati-hati dan sebaiknya menggunakan pelampung. Sayangnya, pelampung belum disediakan secara umum oleh pengelola. Perahu yang sudah berat karena air masuk oleh petugas akan dicek secara berkala hingga perahu bisa aman saat digunakan kembali.

Lokasi:


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

An ordinary traveler who loved writing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Worth reading...
Ibnu Bathuthah, Sang Pelancong Legendaris dari Maroko