Itinerary

7 “Quotes” tentang Perjalanan yang Cocok buat “Caption” Instagram

Di era Instagram sekarang, gampang sekali buat eksis. Kalau mau jadi pejalan terkenal, rajin-rajin saja posting foto-foto perjalananmu. Selanjutnya kamu tinggal nambahin quotes tentang perjalanan di bawah foto itu. Fotomu bakalan jadi lebih dramatis. Followers-mu nambah. Reputasimu sebagai pejalan bakal naik.

“Tapi, gue nggak punya stok quotes tentang perjalanan, nih.” Elah. Hari gini? Ya sudah. Biar kamu nggak repot-repot nyari di Google, ini TelusuRI rangkumin quotes tentang perjalanan standar yang—sebenarnya—sudah beredar di mana-mana.

Quotes tentang perjalanan #1

“The journey of a thousand miles

begins with a single step.”

—Lao Tzu

Perjalanan seribu mil dimulai dengan sebuah langkah. Dipikir-pikir, benar juga. Kita nggak akan pernah ke mana-mana kalau nggak pernah melangkah. Ini filosofinya mirip sama apa yang diucapkan Alexander Supertramp ke gebetannya di The Slab, Tracy Tatro, “If you want something in life, reach out and grab it.”

Quotes tentang perjalanan di atas keluar dari Lao Tzu (Laozi) yang hidup di Tiongkok antara abad ke-6 dan ke-5 SM semasa Dinasti Zhou. Ia adalah tokoh utama dalam ajaran Taoisme dan penulis kitab legendaris Tao Te Ching. Goks, ya. Kalimat itu keluar sekitar 2500 tahun yang lalu!

Quotes tentang perjalanan

Langkah via pexels.com/Adrianna Calvo

Quotes tentang perjalanan  #2

“Travelling—it leaves you speechless,

then turns you into a storyteller.”

—Ibnu Batutah

Kalau diterjemahin secara kasar, mungkin quotes tentang perjalanan satu ini artinya: perjalanan—pertama-tama bikin kamu kehabisan kata-kata, tapi setelahnya malah bikin kamu jadi seorang pencerita.

Ibnu Batutah, petualang dunia kelahiran Maroko yang hidup pada abad ke-14, mencoba mengajak kita untuk melihat sebanyak-banyaknya ketika sedang melakukan perjalanan. Kita bakal takjub melihat hal-hal baru, gagasan-gagasan baru, sudut pandang baru. Tapi, kalau kita tekun memperhatikan, semua yang kita alami selama perjalanan bakal jadi pelajaran yang berharga banget buat menjalani kehidupan.

Quotes tentang perjalanan

Mengagumi via pexels.com/freestocks.org

Quotes tentang perjalanan #3

“A man of ordinary talent will always be ordinary, whether he travels or not;

but a man of superior talent will go to pieces

if he remains forever in the same place.”

—Wolfgang Amadeus Mozart

Diam-diam, ternyata Mozart nggak cuma jago main biola dan piano, tapi juga jago main kata-kata. Buktinya, kalimatnya yang ini masih disitir sampai sekarang: “Seseorang yang talentanya biasa saja bakal tetap jadi orang biasa, tak peduli ia bepergian atau tidak; tapi seseorang dengan talenta luar biasa akan hancur berkeping-keping jika dia bertahan di tempat yang sama selamanya.”

Mungkin sang maestro mencoba berpesan pada kita supaya nggak terjebak di zona nyaman. Soalnya ‘kan kata Fourtwnty “kita ini insan, bukan seekor sapi.” Anyway…. Pemikiran baru, lingkungan baru, suasana baru bakal ngasih dampak yang positif banget buat kreativitas manusia.

Quotes tentang perjalanan

Melayang via pexels.com/Kaique Rocha

Quotes tentang perjalanan #4

“Not until we are lost

do we begin to understand ourselves.”

—Henry David Thoreau

Quotes tentang Perjalanan dari Thoreau ini filosofis banget: “Saat nyasar barulah kita mulai bisa memahami diri sendiri.” Bisa nyasar secara harfiah bisa juga nyasar secara filosofis, karena teralinenasi, misalnya. Waktu nyasar kita dituntut untuk mencari jalan keluar; kita bisa tahu bagaimana cara kita berpikir, bagaimana cara kita mengatasi rasa panik, dan seperti apa kita bertindak.

Ketika sudah terperosok jauh ke dalam lembah kealpaan, mau nggak mau seorang manusia akan berpikir: “Apakah gue bakal kayak gini terus?” Nah, saat itulah mulai terjadi dialog dalam diri. Semua kemungkinan dipikirkan, semua permasalahan dicoba untuk diselesaikan, jalan tengah ditemukan. Kita bakal lebih memahami diri sendiri.

Quotes tentang perjalanan

Kehilangan arah via pexels.com/Jens Johnsson

Quotes tentang perjalanan #5

“Travel makes one modest,

you see what a tiny place you occupy in the world.”

—Gustave Flaubert

Pengarang Madame Bovary yang hidup antara 1821-1880 ini ternyata juga punya quotes tentang perjalanan. Kira-kira artinya seperti ini: “Perjalanan membuat seseorang rendah hati, kamu akan memahami betapa kecilnya dirimu dibandingkan dunia.”

Tapi juga nggak serta-merta begitu, sih. Ada juga yang makin sering bepergian jadi makin pongah. Supaya jadi rendah hati, selama melakukan perjalanan kita mesti terus-menerus pasang mata, hati, dan telinga melihat fenomena-fenomena yang ada.

Quotes tentang perjalanan

Laut via pexels.com/Adrianna Calvo

Quotes tentang perjalanan #6

“I dislike feeling at home

when I’m abroad.”

—George Bernard Shaw

“Feeling at home” di sini sepertinya artinya merasa nyaman. Kalau sudah nyaman, biasanya mager, malas ke mana-mana. Jadi, quotes dari George Bernard Shaw, penulis legendaris kelahiran Dublin, di atas bisa diterjemahin bebas: “Gue nggak suka mager kalau lagi di luar negeri.”

Cuma ngendon doang di hotel pas lagi jalan-jalan, kamu nggak bakal dapat apa-apa kecuali kenyamanan—yang bisa kamu dapatkan tanpa jalan-jalan. Seorang pejalan mesti gelisah, harus penuh rasa ingin tahu, harus suka menjelajah, supaya bisa bawa pulang cerita-cerita menarik dan pengalaman-pengalaman berharga.

Quotes tentang perjalanan

Bersantai via pexels.com/rawpixel.com

Quotes tentang perjalanan #7

“Two roads diverged in a wood, and I—
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.”

—Robert Frost, The Road Not Taken

Quotes tentang perjalanan dari penyair Robert Frost ini seolah-olah jadi “landasan legal” buat para petualang solo untuk melancong ke tempat-tempat yang jarang dijamah pejalan lain. Buat apa berbondong-bondong ke destinasi-destinasi populer? Toh ketika pulang kamu akan punya cerita yang nggak beda jauh dari cerita orang lain yang juga ke sana. Ya, nggak?

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *